Mendesain Rumah Sehat Tradisional nan Hijau

Kali ini BAS ARSITEKTUR akan mengajak anda untuk mendesaian rumah sehat nan hijau tradisional dengan beberapa pendekatan yang logis.

Rumah sehat nan hijau, ya, mendengar kalimat tersebut langsung bisa anda bayangkan tentang bangunan alami yang berada di daerah dengan penghijauan alami atau menyerupai alam bebas. Hampir tepat jawaban anda, namun kali ini BAS ARSITEKTUR akan lebih mengajak anda untuk mendesainya di kawasan seperti pedalaman Desa, pinggiran Kota sampai didaerah perkotaan. Rumah Sehat akan mempunyai banyak makna dan artian mulai dari rumah yang nyaman, sejuk bahkan orang awam-pun mengartikan rumah yang membuat penghuninya akan selalu sehat. Dalam mendesain rumah sehat nan hijau BAS ARSITEKTUR lebih mengutamakan desain dengan pembagian massa yaitu public zone (area umum), semi-public (area semi umum) dan privat zone (area privasi/intim). Pada umumnya suatu rumah akan membutuhkan beberapa ruangan yang lazim adanya disuatu rumah seperti ruang tamu, dapur/ruang makan, ruang keluarga, kamar tidur, kamar mandi bahkan ruang terbuka hijau yang akan menjadi bagian inti pada desain rumah sehat nan hijau. BAS ARSITEKTUR akan mengelompokkan beberapa ruang tersebut didalam ketiga kategori massa diatas, berikut pengelompokkannya :

Public zone: ruang tamu
Semi-public zone: ruang keluarga, dapur/ ruang makan, kamar mandi
Privat zone: kamar tidur

Dalam ketiga kategori tersebut BAS ARSITEKTUR akan menempatkan setiap masa dengan berbeda bangunan, anda bisa dengan sendirinya untuk mengimajinasikan apapun bentuk lahanya, tetapi BAS ARSITEKTUR akan mengasumsikan bentuk lahan standar yaitu persegi panjang dengan ukuran 10x15. Ruang tamu yang termasuk dalam kategori public zone akan ditempatkan diarea paling depan dengan konsep bentuk pendopo panggung rendah dengan atap joglo. Memaksimalkan bukaan untuk menambah keleluasaan terjadinya sirkulasi udara yang sejuk dengan adanya pohon- pohon di dalam lahan, dengan memadu-padankan bentukan pendopo pada ruang tamu dengan penempatan ruang keluarga, dapur/ruang makan serta kamar mandi yang diletakkan dibelakang ruang tamu. BAS ARSITEKTUR membangunya dengan bentuk persegi panjang yang hampir memisahkan antara public zona dan private zone dengan tetap menggunakan bentuk atap joglo jawa dengan bukaan jendela lebar yang akan tetap dibuka pada saat pagi hari dan sore hari guna memaksimalkan adanya sirkulasi udara sehat yang keluar masuk. Pada area paling belakang dibangun private zone dengan segala ke intiman dari karakteristik kamar tidur yang menambah nilai kenyamanan dan ketenangan untuk anda. Sekian tips desain rumah sehat nan hijau versi tradisional dari BAS ARSITEKTUR, anda juga dapat melihat tulisan BAS ARSITEKTUR tentang Supaya Rumah Sehat di Daerah Iklim Tropis.

Kami melayani Jasa Desain dan Konstruksi untuk proyek Arsitektur, Interior dan Furniture secara offline maupun online untuk seluruh Kota di Indonesia.

Untuk info pemesanan dan konsultasi desain silakan hubungi kami:

Call/WA: 0822-6162-8288

LinkedIn: BAS Arsitektur

Instagram: basarsitektur

Twitter: basarsitektur

Facebook: basarsitektur

Email: basarsitektur@gmail.com